Cara Mengobati Sakit Gigi Berlubang
Sakit gigi konon lebih sengsara dari pada ‘ sakit hati ‘. Cari tahu penyebabnya, kemudian Anda kan paham, mengapa dokter gigi selalu merindukan Anda.
Karies ( Gigi Berlubang )
Penyebab
Gigi berlubang merupakan dilema gigi dan ekspresi yang paling sering ditemui. Lubang itu terjadi lantaran adanya asam di plak gigi yang terbentuk akhir ulah bakteri. Asam kemudian merusak lapisan luar (email) gigi. Jika dibiarkan, lubang gigi akan menembus tulang gigi ( dentin ) dan hasilnya mencapai serpihan syaraf gigi ( pulpa ).
Gejala
Rasa sakit tergantung dari sensitivitas gigi anda terhadap rangsangan. Biasanya, Anda merasa ngilu setelah menikmati makanan atau minuman yang manis, panas, atau dingin. Uniknya, Anda boleh saja berguling-gulingan menahan sakit, sementara teman Anda yang juga mempunyai karies tidak mencicipi apa-apa. Tapi, berguling-gulingan atau tidak, efeknya sama , lobang besar terjadi atau muncul abses.
Pertolongan Pertama
Untuk mengurangi rasa sakit, minumlah analgesik atau asam metanama. Setelah itu, pergilah ke dokter gigi. Hindari makanan dan minuman manis, panas, dingin. Ingat, jangan coba-coba mengkomsumsi asam metanamat kalau anda juga punya dilema dengan asam lambung.
Hati-Hati
Seberapa cepat karies menghancurkan gigi anda ?sulit diprediksi. Ketika kerusakan itu telah mencapai pembuluh darah dan saraf pulpa gigi, maka infeksi dimulai. Abses terbentuk, kemudian muncullah siksaan : sakit luar biasa, gusi dan pipi bengkak, dan demam.
Temui Dokter Gigi
Temui Dokter Gigi
Konon, hal paling menyebalkan kalau anda berurusan dengan dokter gigi yaitu soal bolak-baliknya (termasuk antre, bayar dan rasa sakit berulang kali yang anda rasakan ketika pemeriksaan). Apa alasan dokter gigi sehingga terus merindukan anda ? kalau dilema karies, beliau akan melaksanakan perawatan konservasi dengan beberapa pertemuan.
Pertemuan 1 : Pengeboran Gigi
Setelah berkenalan, basa-basi sebentar, dokter akan mengidentifikasi karies. Boleh jadi, basa-basi itu yaitu rayuannya semoga anda tidak merasa kapok, alasannya yaitu prosesnya dapat sangat menyakitkan dan luar biasa ngilu. Pemeriksaan ini untuk mengetahui tingkat kerusakan gigi anda.
Pertemuan 2 : Bersihkan Kuman
Setelah area kerusakan diketahui, dokter akan membersihkan jaringan gigi anda dari kuman-kuman dengan alat khusus, hanya beliau yang punya dan hanya beliau pula yang terpelajar menggunakannya.
Pertemuan 3 : Angkat Jaringan Mati
Karies, terutama yang yang sudah lama, dapat menciptakan jaringan gigi anda mati. Jika dibiarkan, jaringan mati ini akan menjadi markas kuman. Efeknya, sakit gigi anda akan berlanjut. Untuk menghindari kerusakan selanjutnya sekarang anda mengerti mengapa dokter gigi harus menyiksa anda dengan ‘korekan maut’
Pertemuan 4 : Taruh Obat Sterilisasi
Dokter perlu memastikan gigi anda higienis dari kuman mengaspal gigi tersebut. Obat sterilisasi bekerja dengan proses penguapan dan untuk mencapai hasil maksimal, beliau memerlukan waktu sekitar 5-7 hari. Setelah itu, dokter akan menambal sementara gigi dan anda boleh pulang. Silahkan bernafas lega untuk sementara.
Pertemuan 5 : Tambal Gigi
Setelah 5-7 hari kemudian, anda harus kembali lagi untuk pemeriksaan, Bila dokter mendapat gigi anda steril, penderitaan anda segera berakhir dan saatnya untuk penambalan gigi yang permanen.