Panu Dan Cara Pengobatannya
Penyebab Panu atau Pitiriasis Versicolor yakni jamur dengan genus Malassezia terutama Malassezia Globoza dan Malassezia furfur. Ia mengakibatkan perubahan warna pada kulit, baik menjadi lebih cerah atau lebih gelap dibandingkan kulit disekitarnya.
Daerah yang paling banyak terkena panu yakni area bahu, punggung, dan dada. Terkadang panu juga sanggup mengenai kawasan lipatan, contohnya lipatan tangan dan lipatan pangkal paha.
Bercak panu terkadang sanggup menjadikan rasa gatal ringan, pada perkaannya sanggup tampak sisik halus yang merupakan pecahan dari jamur.
Cara pengobatan panu pada umumnya sama dengan Pengobatan Kurap yaitu dengan memakai obat anti jamur.
Selain golongan azol dan alilamin, sanggup juga diberikan obat topikal yang mengandung selenium sulfida, natrium sulfasetamid, atau siklopiroksolamin.
Obat dioleskan setiap hari selama sedikitnya 2 minggu. Pada perkara yang berulang, sanggup diberikan setiap ahad selama beberapa bulan.
Terapi juga sanggup dilakukan secara per oral atau tablet, yang biasanya lebih disukai oleh penderita, alasannya yakni lebih nyaman dan tidak memakan waktu.
Obat oral yang dipakai umumnya berasal dari golongan azol. Terapi ini juga sanggup diberikan untuk mencegah berulangnya bisul jamur panu.