Contoh Sap Penyuluhan Kesehatan Perihal Hipertensi
CONTOH
ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
PENYULUHAN KESEHATAN ‘HIPERTENSI’
Cabang Ilmu : Keperawatan Keluarga
Topik : Penyakit tekanan darah tinggi
Hari/tanggal : 29 Desember 2004
Waktu : 20 menit
Tempat : Rumah Ny N
Sasaran : Keluarga Ny N
Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya jawab
Media : Leaflet
Materi : Terlampir
Pemateri : Syafril. R, S.Kep
Tujuan Umum :
Setelah mengikuti penyuluhan ini dibutuhkan Ny N dan keluarga mengetahui wacana Perawatan dengan Panyakit Tekanan darah tinggi
Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan Ny N dan keluarga akan bisa :
1. Mengetahui definisi dari penyakit hypertensi
2. Mengetahui penyebab hypertensi
3. Mengetahui kriteria hypertensi
4. Mengetahui keluhan pokok dan tanda penting hypertensi
5. Mengetahui komplikasi hypertensi
6. Mengetahui penatalaksanaan/perawatan yang menderita hypertensi.
Kegiatan Penyuluhan
No | Tahap | Kegiatan | Waktu |
1 2 3 | Pendahuluan Penyajian Penutup | § Memberi salam terapeutik § Menjelaskan tujuan § Kontrak waktu § Menjelaskan defenisi hypertensi § Menjelaskan penyebab hypertensi § Menjelaskan kriteria hypertensi § Menjelaskan keluhan pokok dan tanda penting hypertensi § Menjelaskan komplikasi hypertensi § Menjelaskan penatalaksanaan/perawatan penderita hypertensi § bertanya. § Menjelaskan wacana hal – hal yang kurang dimengerti oleh keluarga Ny N § Salam terapeutik | 2 menit 15 menit 3 menit |
Evaluasi
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan :
1. Keluarga Ny N sanggup mengetahui defenisi hypertensi
2. Keluarga Ny N dapat mengetahui penyebab hypertensi
3. Keluarga Ny N dapat mengetahui kriteria hypertensi
4. Kelaurga Ny N dapat mengetahui keluhan pokok dan tanda penting hypertensi
5. .Keluarga Ny N sanggup mengetahui komplikasi hypertensi
6. Keluarga Ny N sanggup mengetahui penatalaksaan hypertensi
Refrensi
Halim Mubin, Buku Saku Ilmu Penyakit Dalam (2000), Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta
Materi Penyuluhan
Pengertian
Tekanan darah tinggi (Hipertensi) yakni Keadaan dimana tekanan Sistole lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastole lebih dari 90 mmHg atau tekanan sistole dan diastole orang tersebut lebih dari 20 mmHg dari biasanya
Penyebab
ð Hipertensi primer yakni hipertensi yang penyebabnya belum diketahui dan merupakan 95 % penyebab dari tekanan darah tinggi. Ada faktor resiko yang mencakup ada riwayat keluarga yang terkenan penyakit, Suku/ras, Kegemukan, merokok, kandungan lemak atau garam yang tinggi dalam tubuh
ð Hipertensi sekunder yakni hipertensi yang penyebabnya sudah diketahui dan merupakan 5 % penyebab hipertensi. Hipertensi sekunder dihubungkan dengan suatu penyakit contohnya gangguan pada ginjal, penyakit ginjal, endokrin, gangguan metabolisme, gangguan sistem saraf pusat, gangguan pembuluh darah besar
Kriteria tekanan darah
Kategori Tekanan darah | Tekanan darah (mmHg) | |
Sistole | Diastole | |
Optimal Normal Normal-tinggi Hipertensi
| <120 <139 130-139 140-159 160-179 >180 | <80 <85 85-89 90-99 100-109 >110 |
Keluhan Pokok
ð Pusing
ð Sakit kepala sebelah
ð Susah tidur
ð Rasa berat di tengkuk
ð Perdarahan hidung
ð Pengelihatan berkunang-kunang
ð Tangan bergetar
ð Sering marah
Tanda penting
ð Sulit ditentukan
ð Tekanan darah lebih dari normal
Komplikasi
ð Payah jantung
ð Perdarahan otak
ð Kelainan mata, ginjal dan otak
ð Penyakit pada pembuluh darah
ð Stroke
ð Gagal gnjal
Penatalaksanaan
- Istirahat
- Diet dan olahraga
ð Diet rendah garam
ð Penurunan berat badan
ð Olahraga teratur
ð Menghindarkan faktor resiko
Ø Rokok
Ø Alkohol
Ø Makanan berminyak dan berlemak
Ø Stres
3. Penggunaan obat-obatan