Mengatasi Kaki Yang Terinfeksi Dan Terkena Jamur Atau Bakteri
Mengatasi Kaki Yang Terinfeksi dan Terkena Jamur Atau Bakteri
Kulit kaki dapat bermasalah akhir terinfeksi dan terkena jamur atau bakteri. Infeksi jamur ini dapat mengakibatkan maserasi, yang ditandai dengan bercak putih, kulit mengelupas, pecah-pecah, dan timbul rasa gatal. Infeksi jamur juga dapat mengakibatkan athlete's foot. Biasanya jerawat jamur terjadi disela jari kaki ketiga dan keempat. Tapi dapat juga terjadi disela-sela jari kaki yang menyebar ke punggung kaki dan telapak kaki. Selain itu, jerawat jamur juga dapat mengenai tepi kuku.
Sedangkan jerawat basil ditandai dengan titik-titik atau cekungan ditelapak kaki, lantaran memang telapak kaki yang paling sering terkena. Bentuknya menyerupai kutu air. Penyeba terjadinya jerawat yaitu kondisi kaki yang terlalu lembab. Kelembaban tersebut dapat terjadi akhir hiperhidrosis (keringat berlebih), kebiasaan jarang melepas sepatu, atau dapat juga lantaran anatomi jari-jari kaki yang terlalu berhimpitan. Karena kaki terlalu lembab, kondisi itu juga dapat menjadikan anyir kaki.
Infeksi jamur dan basil yang disebabkan kondisi kaki yang terlalu lembab, dapat diatasi dengan beberapa cara berikut :
a. Sering Ganti Kaus Kaki
Untuk mengurangii kelembaban pada kaki, sebaiknya mengganti kaus kaki secara rutin. Jika telah digunakan seharian, sebaiknya kaus kaki tidak digunakan lagi esok hari. Selain itu pilih kaus kaki dari materi yang gampang menyerap keringat biar kulit kaki tak terlalu lembab.
b. Lepas Sepatu
Agar kaki tidak terlalu lembab, bila memungkinkan sering-seringlah melepas sepatu biar ada sirkulasi udara. Atau dapat juga dipilih sepatu yang tidak terlalu tertutup.
c. Pakai Bedak Anti Jamur
Beri bedak anti jamur, terutama disela-sela jari kaki yang cenderung berhimpitan. Cara ini menciptakan kaki berkurang kelembabannya dan mencegah munculnya jamur.
d. Beri Anti Perspirant
Kaki lembab juga dapat disebabkan oleh keringat berlebih, menyerupai pada penderita hiperhidrosis. Untuk mengurangi keringat, dapat digunakan anti perspirant yang mengandung aluminium chloride.
e. Injeksi Botox
Untuk kondisi kaki lembab akhir mengalami gangguan hiperhidrosis, dapat juga diatasi dengan injeksi botok. Injeksi ini rata-rata bertahan antara 6-8 bulan (Cantiq).