Sap Perihal Nanah Jalan Masuk Pernafasan ( Ispa )
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( S A P )
Masalah : Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA)
Sasaran : Klien dan Keluaraga
Hari/Tanggal : Kamis, 07-Agustus-2008
Waktu : 30 Menit
Tempat : Rumah klien Tn. “G” di panati II Kel. Wara Selatan
A. Tujuan
1. Tujuan instuksional umum
Setelah mendapat klarifikasi mengenai penyakit ISPA dan perawatannya keluarga bisa melaksanakan perawatan berdikari terhadap anggota keluarga yang menderita penyakit ISPA
2. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah diberikan selama 30 menit, target bisa :
1. Memahami wacana pengertian ISPA
2. Memahami wacana penyebab ISPA
3. Memahami wacana tanda-tanda dan alasannya serta pencegahan ISPA
B. Materi
1. Pengertian ISPA
2. Penyebab ISPA
3. Gejala dan alasannya serta pencegahan ISPA
4. Kesimpulan
C. Metode
Cerama dan tanya jawab serta demonstrasi
D. Kegiatan Penyuluhan
1. Pembukaan dengan klarifikasi materi yang akan disampaikan
2. Penjelasan materi
3. Tanya jawab dan melaksanakan review ulang
4. Menyimpulkan materi yang sudah disampaikan
5. Evaluasi dengan cara tanya jawab kepada keluarga atau klien
6. Penutup
Arif Mansjoer. Kapita Selekta Kedokteran edisi 3 jilid 2. Jakarta : Media Aesculapius, 1999.
PENGERTIAN ISPA
Perawatan dirumah sangat penting dalam penata laksanaan kasus ISPA sebagian besar pasien bisa disembuhkan dengan perawatan yang baik dirumah.
ISPA akronim dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Seperti dimana penyakit ini tidak terlalu berbahaya yang terutama sekali disini yang harus diperhatikan pada pasien dengan ISPA yaitu :
- Makanan
- Kebersihan diri dan lingkungan
- Pemberian obat pelaga tebggorokan dan perada batuk dengan ramuan yang kondusif dan sederhana
Ispa yaitu suatu penyakit yang berafiliasi dengan pernapasan diman yang paling banyak terkena yaitu balita dan usia lanjut
Gejala Dan Sebab Serta Pencegahan Ispa
Niasanya tanda-tanda yang ditemukan pada penyakit ISPA yaitu :
1. Batuk
2. Kesukaran bernapas
3. Demam
4. dan juga biasa menggigil
Makara pesien atau keluarga bila sudah terjadi hal ini menyerupai diatas segeralah memeriksakan diri di Puskesmas. Adapun penyebeb dari ISPA yaitu :
1. Pemakaian alat kesehatan yang tidak steril
2. Karena terlalu usang dirawat dirumah sakit sehingga tercemar dengan peralatan dirumah sakit
3. Lingkungan yang tidak sehat
4. Kebersihan diri kurang
5. Anti bodik menurun
Hal tersebut diatas perlu dihindari untuk mencegah timbulnya penyakit terutama ISPA. Oleh karenaitu lingkungan harus dijaga, usahakan semoga higienis dan jauh dari penyakit. Karena sebagian besar penyakit timbul kaena lingkungan tidak sehat dan kurang perhatian masyarakaat /keluarga dalalam meperhatikan kebersihan lingkungannya. Masssyarakat yang sadar akan kebersihan lingkungan akan terlihat sehat selalu sepanjang waktu. Masyarakat perlu mengetahui cara pencegahan ISPA yaitu antra lain :
1. Usahakan lingkungan tetap sehat
2. Kebersihan harus diterapkan dalam keluarga
3. Menkonsumsi makanan yang bergizi
4. Penatalaksanaan sumbangan obat-obatan baik dari dokter maupun obat tradisional
Penjelasan untuk beberapa hal yang ditanyakan keluarga pada dikala selesai demonstrasi yaitu :
1. Mengapa untuk batuk pilek tidak perlu diberikan anti biotik ?
Jawab :
Anti biotik tidak akan menyembuhkan batuk pilek ataupun memperpendek penyakitnya. Anti biotik hanya untuk mencegah terjadinya infeksi, dan bisa mempertahankan badan kita dari penyakit.
2. Bagaimana cara menciptakan ramuan obat batuk tradisianal ?
Jawab :
½ sendok teh perasan air jeruk nipis dicampur dengan ½ sendok teh, madu atau kecap bagus diminum 3 X sehari, apabila tidak ada perubahan sehabis sumbangan obat tradisional tersebut maka segera periksakan ke pelayanan kesehatan terdekat ( Puskesmas/Rumah Sakit).
Kesimpulan
Setelah mengadakan penyuluhan keluarga dan klien bisa memahami dan menyebutkan kembali wacana pengertian ISPA, tanda-tanda dan alasannya serta pencegahan ISPA. Pasien/keluarga gres menyadari jika lingkungan kotor sanggup menyebabkan aneka macam penyakit. Dan pasien/keluarga akan merubah kebiasaan-kebiasaan yang sanggup menyebabkan penyakit dan akan mempertahankan kebersihan lingkungan dan makanan yang dikonsumsi.
Pasien/keluarga juga akan menerapkan/menyampaikan isu ini kepada masyarakat baik disekitar lingkungannya maupun diluar lingkungan daerah tinggalnya
I. Alat dan Bahan
Alat :
1. Kertas / kertas manila
2. Spidol warna
Sumber:
1. Buku catatan perkuliahan
2. Erik P. Eckhom, Masalah Kesehatan Lingkungan Sebagai Sumber Penyakit.
1. Buku catatan perkuliahan
2. Erik P. Eckhom, Masalah Kesehatan Lingkungan Sebagai Sumber Penyakit.