11 Kandungan Teh

Teh sangat familiar bagi kita, hampir setiap dikala kita menikmati teh ini, aku sendiri tiap hari mengkonsumsi teh. Tapi taukah anda dengan Kandungan Teh, bila tidak tau baca dech goresan pena berikut ini .
 hampir setiap dikala kita menikmati teh ini 11 Kandungan Teh
Gambar : www.ceylogreentea.lk
Kandungan Teh 
1. Polifenol Teh 
Polifenol pada teh yang populer ialah katekin dan flavanol. Senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkap radikal bebas dalam badan dan juga sanggup untuk mencegah berkembangnya sel kanker dalam tubuh. 
a. Katekin 
Katekin ialah senyawa yang paling banyak menjadi perhatian diantara sejumlah polifenol yang tersedia dalam teh. 
b. Flavanol 
Flavanol merupakan satu di antara sekian banyak antioksidan alami yang terdapat flora pangan. 
2. Karbohidrat 
Karbohidrat yang terdapat pada daun teh mulai dari gula sederhana sampai yang kompleks. Karbohidrat yang penting diantaranya sukrosa, glukosa, dan fruktosa. Keseluruhan karbohidrat yang dikandung teh ialah 0,75% dari berat kering. 
3. Substansi Pektin 
Substansi pektin yang paling banyak ialah asam pektat. Besarnya bervariasi, yaitu antara 4,9-7,6% dari berat kering daun. 
4. Alkaloid-Kafein 
Alkoloid utama dalam daun teh ialah kafein. Kafein memberi rasa yang menggigit. Terlalu banyak kafein tidak baik untuk tubuh. Akan tetapi, kafein tidak seluruhnya buruk.Kafein ialah zat penyegar yang bisa merangsang sistem saraf pusat. Kafein akan bereaksi dengan katekin atau hasil oksidasinya sehingga membentuk senyawa yang memilih kesejukan (briskness) dari seduhan teh.
5. Klorofil dan Zat Warna lainnya 
Salah satu unsur penentu kualitas teh hijau ialah warnanya.Zat hijau daun atau lebih beken dengan nama klorofil ialah pedalam daun teh mendukung 0,019% dari berat kering daun. 
6. Protein dan Asam-asam Amino 
Daun teh mengandung protein yang dirasakan sangat besar peranannya dalam pembentukan aroma pada teh. Diketahui bahwa perubahan perubahan utama selama proses pelayuan teh hitam ialah pembongkaran protein menjadi asam-asam amino. Asam amino bersama karbohidrat dan katekin akan membentuk senyawa aromatis. Asam amino yang banyak kuat dalam hal ini ialah theanin, alanin, feril alanin, valin, leusin, dan isoleusin. Sekitar 50% dari total asam amino bebas dalam teh ialah theanin. 
7. Asam Organik 
Peranan asam organik selama pengolahan teh tidak terlalu nyata.Kemungkinan yang tampak ialah reaksinya dengan metil alkohol (akibat terbongkarnya pektin) membentuk ester yang memberi aroma sedap pada teh. 
8. Substansi Resin 
Aroma teh juga tergantung pada minyak esensial dan resin. Sebagai materi kimia, resin sukar dibedakan dengan minyak esensial dan terpene. Kandungan resin besarnya 3% dari berat kering daun. Peranan resin yang lain ialah menaikan daya tahan flora teh terhadap kondisi beku. 
9. Substansi Mineral 
Mineral berfungsi dalam pembentukan enzim di dalam tubuh, termasuk anti oksidan. Teh ternyata menyimpan potensi sebagai sumber mineral badan yang penting dalam banyak sekali proses metabolisme. Kandungan mineral tersebut berupa makro dan trace mineral.Keduanya sangat diharapkan sebagai nutrisi tubuh. 
10. Vitamin 
Daun teh ternyata mengandung vitamin C, K, A,B1, B2, dan E. Sayangnya, kandungan vitamin E banyak yang hilang selama proses pengolahan dan penyimpanan. 
11. Enzim-Enzim 
Beberapa enzim terdapat dalam daun teh. Peranan penting dari enzim-enzim ini ialah sebagai biokatalisator pada setiap kali reaksi kimia di dalam tanaman. Enzim yang di kandung dalam daun teh diantaranya invertase, amilase, a-glukosidase, oximetilase, protease, dan peroksidase. 
Demikianlah kandungan teh yang sangat bermanfaat bagi kita, cukup sekian dan terima kasih.

Sumber Tulisan : 
Rossi, A, 2010. 1001 Teh. Andi Offset, Yogyakarta

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...