White Tea - Teh Putih Pencegah Kanker

Siapa yang tidak kenal black tea (teh hitam, oolong tea (teh oolong), dan green tea (teh hijau). Ketiga jenis teh ini sudah tak abnormal dikalangan penikmat teh di Indonesia.
Namun belum banyak yang tahu bahwa ada jenis teh lain ialah white tea (teh putih), diakui mempunyai antioksidan paling tinggi di antara jenis teh lainnya. Seperti yang kita tahu, antioksidan yang tinggi dapat mencegah penyakit kanker dan sebagai antivirus. White Tea juga diproduksi dan diekspor oleh Indonesia, bahkan sekarang menjadi ikon dari Indonesian Tea.
 Ketiga jenis teh ini sudah tak abnormal dikalangan penikmat teh di Indonesia White Tea - Teh Putih Pencegah Kanker
Gambar : www.tea-store.co.uk
Nama white tea diambil dari kuncup daun teh termuda yang masih menggulung, yang sesudah dikeringkan berwarna putih keperakan dan mengkilat dari bulu bulu yang menyelimutinya, bentuknya pun runcing mirip jarum sehingga biasa dinamai silver needle. Semakin banyak bulu dan semakin ke ujung pucuk teh, mencirikan semakin tinggi antioksidan nya.
White Tea berbeda dengan green tea, oolong tea, dan black tea yang memakai 2 daun atau lebih di bawahnya. Proses black tea memakai proses pengolahan oksidasi enzimatis atau fermentasi penuh, sedangkan green tea dan white tea tidak melalui proses ini. Meskipun begitu, green tea tidak mempunyai aroma sama sekali dan rasanya cenderung pahit, tidak mirip white tea yang mempunyai rasa lembut dan menyegarkan, beraroma wangi, serta antioksidan (polifenol dan katekin) paling tinggi. (Suara Merdeka : 31 Agustus 2015).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...